KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM
Gambar pedagang arab
DAFTAR ISI
1. Masuknya Islam ke Indonesia
2.Penyebaran Islam di Indonesia
3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia
MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
Tahukah Kamu kapan pertama kali Islam masuk Indonesia dan dari mana tempat asalnya? Pertanyaan itu perlu dikaji dari pendapat para ahli untuk menjawabnya. Para ahli sejarah
memberikan 4 teori bagaimana proses masuknya Islam ke
Indonesia. Masing-masing teori dijelaskan berdasarkan rentan waktu yang
berbeda. Mulai dari abad ke 7, hingga ada pula yang
menyebutkan abad ke 13.
Teori-teori proses masuknya Islam ke Indonesia :
1.
Teori Gujarat
Teori
ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari
daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Teori ini
menjelaskan bahwa kedatangan Islam ke Nusantara sekitar abad ke 13, melalui
kontak para pedagang dan kerajaan Samudera Pasai yang menguasai selat Malaka
pada saat itu.
Teori ini dikemukakan oleh S. Hurgronje dan J.
Pijnapel. Beberapa bukti yang
mendukung teori ini diantaranya batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh
tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat, catatan Marcopolo bahwa di Perlak
sudah banyak penduduk yg memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yg
menyebarkan ajaran Islam, serta adanya warna tasawuf pada aliran Islam yang
berkembang di Indonesia.
Makam
Sultan Malik As-Saleh (sumber: steemit.com)
2.
Teori Persia
Umar Amir Husen dan
Hoesein Djadjadiningrat berpendapat
bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari
Persia, bukan dari Gujarat. Persia adalah sebuah kerajaan yang saat ini
kemungkinan besar berada di Iran.
Teori ini tercetus
karena pada awal masuknya Islam ke Nusantara di abad ke 13, ajaran yang
marak saat itu adalah ajaran Syiah yang berasal dari Persia. Selain itu,
adanya beberapa kesamaan tradisi Indonesia dengan Persia dianggap
sebagai salah satu penguat.
Terdapat beberapa bukti yang mendukung teori ini
diantaranya kesamaan budaya Islam Persia dan Islam Nusantara seperti adanya
peringatan Asyura dan peringatan Tabut, kesamaan ajaran Sufi, penggunaan
istilah persia untuk mengeja huruf Arab, ditemukannya makam Maulana Malik
Ibrahim tahun 1419 di Gresik, adanya perkampungan Leren/Leran di Giri daerah
Gresik (Leren adalah nama salah satu pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen
& PA Hussein Jayadiningrat), kesamaan seni kaligrafi pada beberapa batu
nisan, serta bukti maraknya aliran Islam Syiah khas Iran pada awal masuknya
Islam di Indonesia.
3.
Teori China
Tokoh pencetus teori ini Slamet
Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby menurutnya bahwa
sebenarnya kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantara masyarakat
muslim China.
Teori ini berpendapat,
bahwa migrasi masyarakat muslim China dari Kanton ke
Nusantara, khususnya Palembang pada abad ke 9 menjadi awal
mula masuknya budaya Islam ke Nusantara.
Beberapa bukti yang
mendukung teori ini diantaranya:
1.
Fakta adanya perpindahan orang-orang muslim China dari Canton ke
Asia Tenggara, khususnya Palembang pada abad ke 879 M.
2.
Adanya masjid tua beraksitektur China di Jawa.
3.
Raja pertama Demak yang berasal dari keturunan China (Raden
Patah).
4.
Gelar raja-raja demak yang ditulis menggunakan istilah China.
5. Serta catatan China yang menyatakan bahwa pelabuhan-pelabuhan di
Nusantara pertama kali diduduki oleh para pedagang China.
4.
Teori Mekkah
Teori ini
menjelaskan bahwa Islam di Indonesia dibawa langsung oleh para musafir
dari Arab yang memiliki semangat untuk menyebarkan Islam ke seluruh
dunia pada abad ke 7.
Teori
inilah yang paling benyak mendapat dukungan para tokoh seperti, Van
Leur, Anthony H. Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Terdapat beberapa
bukti yang mendukung teori ini diantaranya:
1.
Pada abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera memang telah
terdapat perkampungan Islam khas dinasti Ummayyah, Arab.
2.
Madzhab yang populer kala itu khususnya di Samudera Passai
adalah madzhab Syafii yang juga populer di Arab dan Mesir.
3.
Adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja Samudera Pasai
yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam di Mesir.
PERSEBARAN ISLAM DI INDONESIA
Cara-cara persebaran Islam di Indonesia antara lain:
a. Perdagangan
b. Perkawinan
c. Pendidikan
d. Kesenian
PENGARUH ISLAM TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA
Masuknya Islam membawa pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat di Indonesia antara lain: Bidang politik, sosial, agama dan
kebudayaan. Lebih jelasnya lihat tayangan video berikut:
PENGARUH ISLAM TERHADAP MASYARAKAT DI INDONESIA
Masuknya Islam membawa pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat di Indonesia antara lain: Bidang politik, sosial, agama dan
kebudayaan. Lebih jelasnya lihat tayangan video berikut:
Demikan artikel KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA MASA ISLAM, baca juga artikel yang lain....
Silahkan isi quis berikut:
Silahkan isi quis berikut:
6 Comments
Kalau jaman saya sekolah dulu hanya ada Teori Gujarat dan Teori Mekkah... Mohon izin tanya bu, sejak kapan Teori Persia dan Teori Cina mulai diajarkan kepada siswa?
ReplyDeleteTeori tersebut diajarkan kepada siswa sejak diberlakukan kurikulum sekolah diberlakukan.
ReplyDeletesungguh menarik mempelajari perkembangan kehidupan pada masa islam, benarkah penyebaran agama islam diikuti dengan penyebaran budaya lain bu ?
ReplyDeleteSebelum agama Islam masuk Indonesia sudah ada agama Hindu-Budha terlebih dahulu. Penyebaran agama Islam dipengaruhi budaya Hindu-Budha, sehingga para wali yang menyebarkan agama Islam memasukkannya dalam kebudayaan tersebut. Misal Sunan Kalijaga berdakwah lewat pagelaran wayang kulit, gamelan.
DeleteDari cara penyebaran Islam di nusantara, yang paling banyak terjadi yang mana bu..?
ReplyDeleteBelum ada survai yang meneliti cara penyebaran Islam yang paling banyak, sehingga cara penyebaran islam semuanya efektif dan syarat untuk menjadi muslim yaitu dengan membaca syahadat.
Delete