B. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
B. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
1. Kutai2. Tarumanegara
3. Kuno/Mataram Hindu
4. Medang Kamulan/Kahuripan
5. Kadiri
6. Singosari
7. Majapahit
8. Sriwijaya
Pembahasannya sebagai berikut:
1. Kutai
-Berdiri Abad ke-5 M.
- Terletak di Muara Kaman Kalimantan Timur di hulu sungai Mahakam
-Peninggalanr: 7 yupa prasasti erhuruf pallawa dan bahasa sansekerta.
Yang berisi nama-nama raja Kutai yaitu: Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman.
-Raja: Kudungga, Mulawarman, Asmawarman
-Agama: Hindu Syiwa, dengan didirikan Waprakecwara
-Kehidupan: peternakan, pertanian, perdagangan
-Sudah mampu melakukan upacara kurban keagaman dengan besar
Yang berisi nama-nama raja Kutai yaitu: Kudungga, Aswawarman dan Mulawarman.
-Raja: Kudungga, Mulawarman, Asmawarman
-Agama: Hindu Syiwa, dengan didirikan Waprakecwara
-Kehidupan: peternakan, pertanian, perdagangan
-Sudah mampu melakukan upacara kurban keagaman dengan besar
Peta Kerajaan Kutai
diunduh tanggal 2 April 2020
diunduh 2 April 2020
2. Tarumanegara
-Diperkirakan berkembang di abad 5 M
-Sumber prasasti: Tugu, Kebon Kopi, Ciaruteun, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten, Lebak.
-Raja: Purnawarman
-Peninggalan :
Prasasti berhuruf pallawa dan bahasa sansekerta
ada 7 yaitu:
Prasasti kebon kopi, prasasti ciaruteun, prasasti pasir awi,
prasasti jambu,
prasasti muara cianten, Prasasti tugu dan prasasti munjul.
-Sumber Cina: berita Fa Hien yang pernah tinggal di Jawa, menceritakan tentang agama
-Sumber Cina: berita Fa Hien yang pernah tinggal di Jawa, menceritakan tentang agama
yang dianut masyarakatnya
-Kehidupan: pertanian, peternakan, perdagangan
-Agama: Hindu aliran Wisnu (Waisnawa) -Kehidupan: pertanian, peternakan, perdagangan
-Sudah mampu membuat saluran air, yaitu sungai Gomati/Chandrabhaga,
yang berfungsi sebagai pengairan dan pencegahan banjir (prasasti Tugu)
-Adanya upacara kurban keagamaan
-Letak: tepi sungai Citarum, Bogor/Bekasi, Jawa Barat
-Adanya upacara kurban keagamaan
-Letak: tepi sungai Citarum, Bogor/Bekasi, Jawa Barat
3. Kuno/Mataram Hindu
- Berdiri Abad
ke-8
- Terletak di Jawa Tengah dan Jawa Timur
-Raja-raja kerajaan Mataram Kuno yaiyu:
a. Raja
Sanna
b. Raja
Sanjaya
c. Rakai
Pikatan
d. Dyah
Pitaloka (898-911 M)
e. Raja
Daksa (910-919 M)
f. Raja
Tulodong (919-924 M)
g. Sri Maha Raja Rakai Wawa (924-929 M)
- Peninggalan:
a. Prasasti
Canggal berisi Mataram kuno dipimpin oleh Raja Sanna yang digantikan oleh
Raja
Sanjaya. Raja Sanjaya diganti oleh Rakai Pikatan
b. Prasasti
Kalasan berisi Rakai Pikatan memberi hadiah tanah dan membangun candi
untuk
Dewi Tara dan sebuah biara bagi para pendeta beragama Buddha.
-Sepeninggalan
Rakai Pikatan Mataram Kuno pecah menjadi 2:
a. Keluarga
Sanjaya beragama Hindu di Jawa bagian selatan. Prasati Canggal,
Prasasti
Mantyasih. Komplek candi Dieng, Candi Gedungsongo, Candi Prambanan
b. Keluarga Syailendra beragama Buddha di jawa bagia utara. Prasasti Ligor,
Nalada,
Prasasti Klurak. Candi Borobudur, Mendut, Pawon.
4. Medang Kamulan/Kahuripan
-Terletak di Jawa Timur, Ibu kota Jombang tepi sungai Brantas
-Raja:
Empu Sindok bergelar Sri Maharaja Rakai Hino Sri Isana Wikrama Dharmatunggadewa
(929-948 M), Dharmawangsa Tguh, Airlangga
-Merupakan perpindahan dari Jawa Tengah
-Dipindah oleh Mpu Sindok -Sumber: prasasti Ngantang (kemenangan atas Sriwijaya)
-Kehidupan: Peternakan, Pertanian
-Mampu membangun bendungan Waringin Sapta, untuk pengairan dan penanggulangan banjir -Agama: Hindu aliran Wisnu (Waisnawa)
-Hasil sastranya a.l: Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa
-Memiliki pelabuhan yang ramai di Hujung Galuh (Surabaya)
-Bersaing dengan Sriwijaya, pernah dalam menguasai Malaka
-Kerajaan kemudian dibelah menjadi 2 yaitu,
Panjalu dan Jenggala oleh Airlangga untuk keturunannya
0 Comments