Kehidupan Masa Hindu-Budha di Indonesia A. Kedatangan dan Pengaruh
Kehidupan Masa Hindu-Budha di Indonesia
A. Kedatangan dan Pengaruh
Perdagangan China di Bumi Nusantara (sumber: keunoan.com)
A. Kedatangan Hindu-Budha di Indonesia
Jalur Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di
Indonesia:
Ada 2 jalur masukna agama Hindu-Budha:
1. Jalur darat atau jalur sutra:
Dari India ke Cina melalui Asia Tengah kemudian Eropa.
2.Jalur laut:
Dari India ke Cina melalui Selat Malaka lalu Indonesia
1. Teori Brahmana/pendeta penemu Jc. Van Leur
Isi pendapat :
*Brahmana/pendeta datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama (bangsa Indonesia pasif)
*Brahmana/pendeta diundang/datang ke Indonesia
2. Teori Ksatria/prajurit
Penemu:
a. C C Berg
Isi pendapatnya:
Para ksatria India terlibat konflik dalam peebutan kekuasaan di Indonesia.
Bantuan yang diberikan ksatria dalam kemenangan suku di Indonesia, mereka
diberi haidah menikahi putri kepala suku.
b. Mookerji
Isi pendapatnya:
Golongan ksatria dari India membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha
di Indonesia dengan membangun koloni-koloni yang berkemang menjadi kerajaan.
di Indonesia dengan membangun koloni-koloni yang berkemang menjadi kerajaan.
Isi pendapatnya:
Abad ke-5 keluarga kerajaan di india selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu
kerajaan mereka hancur dan mendirikan kerajaan di Indonesia.
3. Teori Waisya/pedagang
Penemu NJ. Krom
Isi pendapat :
*Pedagang India berdagang di Indonesia menyesuaikan angin musim.
Mereka menetap dan menikah dengan perempuan pribumi.
*Golongan para pedagang berperan aktif dalam menyebarkan agama
*Golongan pedagang banyak berinteraksi dengan penduduk pribumi
4. Teori Penyuburan/ulang-alik
Penemu F D K Bosch
Pendapatnya:
*Awalnya bangsa Indonesia mengenal melalui pedagang
*Bangsa Indonesia aktif menuju ke India untuk belajar Hindu-Budha dan
juga mengundang ahli agama dari India
-Kedudukan kepala suku diganti oleh raja. Kekuasaan raja yang besar,
raja dianggap sebagai keturunan dewa dan sebagai puncak dari segala hal dalam negara.
-Munculnya kerajaan
-Munculnya golongan bangsawan
2. Bidang Seni
-Pendirian candi dan keraton
-Ragam hias relief
-Kitab sastra (misalnya Arjunawiwaha, Sutasoma,dsb)
-Seni tari dan pertunjukkan (kethoprak, dsb)
3. Bidang Sosial Budaya
-Adanya kelas sosial (kasta)
-Akulturasi budaya (percampuran budaya) sehingga Hindu yang ada khas dengan
budaya asli Indonesia
-Hasil akulturasi kebudayaan:
a. Seni Bangunan : punden berundak untuk tempat pemujaan
b. Seni rupa dan seni ukir : relif pada dinding candi Borobudur
c. Sastra dan aksara : Mahabarata dan Ramayana, seni wayang, penggunaan bahasa
sansekerta dan huruf India seperti, pallawa, Pranagari dan Dewanagari.
4. Bidang ekonomi
-Daerah pantai timur Sumatra merupakan tempat persinggahan kapal dagang dari India dan Cina,
bermunculannya pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.
5. Bidang pendidikan
-Munculnya perguruan/padepokan yang sebagian besar memperlajari tentang agama,
misal: perguruan Buddha di Sriwijaya
Agar lebih jelas bisa lihat tanyangan Video berikut:
Materi selanjutnya Kerajaan-kerajaan hindu-Budha di Indonesia....
Penemu NJ. Krom
Isi pendapat :
*Pedagang India berdagang di Indonesia menyesuaikan angin musim.
Mereka menetap dan menikah dengan perempuan pribumi.
*Golongan para pedagang berperan aktif dalam menyebarkan agama
*Golongan pedagang banyak berinteraksi dengan penduduk pribumi
4. Teori Penyuburan/ulang-alik
Penemu F D K Bosch
Pendapatnya:
*Awalnya bangsa Indonesia mengenal melalui pedagang
*Bangsa Indonesia aktif menuju ke India untuk belajar Hindu-Budha dan
juga mengundang ahli agama dari India
B. Pengaruh HinduBudha di Indonesia
1. Bidang Politik/pemerintahan-Kedudukan kepala suku diganti oleh raja. Kekuasaan raja yang besar,
raja dianggap sebagai keturunan dewa dan sebagai puncak dari segala hal dalam negara.
-Munculnya kerajaan
-Munculnya golongan bangsawan
2. Bidang Seni
-Pendirian candi dan keraton
-Ragam hias relief
-Kitab sastra (misalnya Arjunawiwaha, Sutasoma,dsb)
-Seni tari dan pertunjukkan (kethoprak, dsb)
3. Bidang Sosial Budaya
-Adanya kelas sosial (kasta)
-Akulturasi budaya (percampuran budaya) sehingga Hindu yang ada khas dengan
budaya asli Indonesia
-Hasil akulturasi kebudayaan:
a. Seni Bangunan : punden berundak untuk tempat pemujaan
b. Seni rupa dan seni ukir : relif pada dinding candi Borobudur
c. Sastra dan aksara : Mahabarata dan Ramayana, seni wayang, penggunaan bahasa
sansekerta dan huruf India seperti, pallawa, Pranagari dan Dewanagari.
4. Bidang ekonomi
-Daerah pantai timur Sumatra merupakan tempat persinggahan kapal dagang dari India dan Cina,
bermunculannya pusat-pusat perdagangan yang berkembang menjadi pusat kerajaan.
5. Bidang pendidikan
-Munculnya perguruan/padepokan yang sebagian besar memperlajari tentang agama,
misal: perguruan Buddha di Sriwijaya
Agar lebih jelas bisa lihat tanyangan Video berikut:
Setelah mempelajari materi di atas, silahkan isi quis di bawah ini!
0 Comments